Sunday, March 20, 2011

keteguhan iman habib bin zaid

musailamah al khazab adalah seorang yang mengaku nabi di jaman rasulullah.meski begitu
dia sangat membenci umat islam dan selalu mengobarkan perang kepada kaum muslimin.
suatu hari dia berkirim surat kepada rasulullah

dari musailamah rasulullah kepada muhammad rasulullah sesungguhnya aku telah diangkat menjadi nabi
dan menjadi serikat anda . dan kami memperoleh separuh bumi, sedang bumi yang lain untuk orang2 quraisy
.sedang orang2 quraisy itu telah berbuat aniaya.


setelah membaca surat itu rasul pun menulis surat balasan lalu mengutus habib bin zaid untuk menyampaikan balasan surat itu.
dengan bekal iman yang teguh ,habib bin zaid melangkah menunaikan amanat rasulullah

dari muhammad rasulullah kepada musailamah pendusta , sesungguhnya bumi itu milik allah dan
di wariskan kepada hamba-hambaNYA yang di kehendakiNYA . dan sesudahnya akan berada di pihak
orang orang yang bertaqwa.


balasan surat itu tak mampu membuat musailamah sadar bahkan semakin menambah kebencian kepada
umat islam
dengan kemarahannya dan sifat sombongnya musailamah lantas menahan habib dan menyiksa serta
memaksa mengakui bahwa muhammad adalah pembohong dan musailamah adalah seorang rasul
ditengah tanah lapang , musailamah sengaja memamerkan kesombongannya bahwa dia yakin bahwa habib
bin zaid akan meninggalkan muhammad dan mengakui dirinya seorang nabi
"apa kamu mengakui bahwa muhammad itu utusan allah?"
dengan yakin dan mantab habib bin zaid menjawad
"ya...!! saya mengakui muhammad utusan allah"
musailamah pun marah karna di buatnya malu di hadapan orang orang.ia pun kembali bertanya
"dan apa kau mengakuiku sebagai utusan allah ?"
kembali dengan yakin habib menjawab
"tidak pernah sekalipun aku mendengar berita itu"
mendengar jawaban itu semakin memuncaklah amarah musailamah lalu ia panggil algojo dan menyuruhnya
membunuh habib
"laa ilaaha illallah muhammad rasulullah"
itulah kalimat terakhir yang terucap dari mulut habib bin zaid sebelum dia meninggal
dengan kebuasan pedangnya , algojo itu lantas memotong2 tubuh syuhada itu menjadi beberapa bagian..

No comments:

Post a Comment